Clubidenticar-corporate.com – Menelusuri sejarah dan kisah para pemenang legendaris di turnamen PUBG Global Championship yang mendunia.
Dalam dunia esports, hanya sedikit turnamen yang memiliki pengaruh besar seperti PUBG Global Championship (PGC). Ajang bergengsi ini menjadi puncak dari seluruh kompetisi PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) di berbagai belahan dunia. Sejak pertama kali digelar, PGC telah melahirkan banyak momen bersejarah, tim legendaris, dan kisah epik yang menjadi inspirasi bagi para pemain muda di seluruh dunia.
Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana perjalanan turnamen ini berkembang, bagaimana formatnya terus berevolusi, serta siapa saja pemenang legendaris yang berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah kompetisi PUBG global.
BACA JUGA : Basket Indonesia: Dari Lapangan Sekolah ke Panggung Internasional
1. Awal Mula PUBG Global Championship
Turnamen PUBG Global Championship pertama kali diselenggarakan oleh PUBG Corporation sebagai klimaks dari musim kompetitif tahunan. Turnamen ini bertujuan untuk mengumpulkan tim-tim terbaik dari seluruh dunia — mulai dari Asia, Eropa, Amerika, hingga Timur Tengah — untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia PUBG.
PGC pertama kali digelar pada tahun 2019 di Amerika Serikat, dengan sistem kualifikasi melalui liga regional seperti PUBG Korea League (PKL), PUBG Europe League (PEL), dan PUBG North America League (PNC). Dari sanalah terbentuk panggung global di mana hanya tim terbaik yang mampu bertahan dalam pertarungan taktis, intens, dan menegangkan.
Dengan format Battle Royale yang terkenal kejam, hanya satu tim yang bisa keluar sebagai pemenang setiap ronde — menjadikan turnamen ini bukan hanya soal kemampuan menembak, tetapi juga tentang strategi, kerja sama, dan manajemen sumber daya.
2. Format Turnamen yang Ketat dan Strategis
PUBG Global Championship bukan sekadar turnamen penembakan acak; ia adalah ujian strategi tingkat tinggi. Format kompetisinya menggabungkan sistem poin berdasarkan placement (peringkat akhir tiap ronde) dan jumlah eliminasi (kill points). Setiap poin sangat berharga, dan satu keputusan salah bisa mengubah nasib tim secara drastis.
Biasanya, turnamen dibagi menjadi beberapa fase:
- Group Stage, di mana tim dibagi ke dalam beberapa grup untuk mengumpulkan poin awal.
- Survival Stage, di mana tim berjuang untuk bertahan dan mendapatkan posisi di Grand Final.
- Grand Final, yang mempertemukan tim-tim teratas dalam pertempuran pamungkas selama beberapa ronde.
Dengan sistem yang transparan dan adil ini, hanya tim yang benar-benar konsisten yang dapat mendominasi papan klasemen.
3. Momen Bersejarah dalam PGC
Setiap edisi PGC menghadirkan momen tak terlupakan yang menjadi legenda di dunia esports. Pada PGC 2019, tim Gen.G Esports dari Korea Selatan tampil luar biasa. Dengan permainan disiplin, rotasi cepat, dan kemampuan bertahan yang luar biasa, mereka berhasil mengamankan gelar juara dunia pertama dalam sejarah PUBG Global Championship.
Sementara pada PGC 2021, tim NewHappy dari China berhasil menorehkan sejarah baru. Mereka dikenal dengan gaya bermain agresif dan koordinasi tajam antaranggota. NewHappy membuktikan bahwa keberanian untuk menyerang di saat yang tepat bisa menjadi kunci kemenangan di medan perang PUBG yang brutal.
Tidak hanya itu, PGC 2022 menghadirkan persaingan sengit antara tim-tim veteran seperti FaZe Clan, 17 Gaming, dan Twisted Minds, di mana setiap ronde dipenuhi kejutan dan momen luar biasa yang memukau jutaan penonton di seluruh dunia.
4. Pemenang Legendaris dan Strategi Mereka
Dalam sejarah PGC, beberapa tim telah meninggalkan jejak yang sulit dilupakan karena gaya bermain dan strategi khas mereka:
a. Gen.G Esports (Korea Selatan)
Sebagai juara PGC 2019, Gen.G dikenal karena disiplin tinggi dan koordinasi rotasi antar pemain yang nyaris sempurna. Mereka mampu membaca zona dengan cepat dan menguasai area penting sebelum lawan tiba. Strategi “zone control” mereka menjadi inspirasi banyak tim baru.
b. NewHappy (China)
Tim ini terkenal dengan gaya agresif dan fokus eliminasi tinggi. Dalam PGC 2021, mereka sering kali berani mengambil pertempuran langsung untuk mendominasi area, menunjukkan bahwa strategi agresif bisa seefektif permainan defensif jika dieksekusi dengan presisi.
c. Twisted Minds (Tim Timur Tengah-Eropa)
Twisted Minds sering kali menjadi kuda hitam di berbagai edisi turnamen. Mereka terkenal karena kemampuan adaptasi terhadap zona dan membaca situasi secara cepat. Meskipun jarang menjadi favorit utama, mereka kerap menembus papan atas berkat konsistensi.
5. Dampak Global dan Komunitas yang Berkembang
PUBG Global Championship bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga telah menciptakan komunitas esports global yang solid. Ribuan penggemar dari berbagai negara berkumpul setiap tahun untuk menonton pertandingan melalui streaming atau secara langsung di arena.
Valve dan Krafton selaku pengembang terus meningkatkan kualitas siaran dengan sistem kamera dinamis, analisis real-time, dan komentator profesional yang menambah keseruan tontonan. Setiap pertandingan bukan hanya pertarungan antar tim, melainkan juga tontonan dramatis yang memacu adrenalin.
Lebih dari itu, banyak pemain yang awalnya hanya bermain secara kasual kini terinspirasi untuk bergabung dalam tim profesional. PGC membuka jalan bagi karier baru di dunia esports — baik sebagai pemain, pelatih, maupun analis.
6. Masa Depan PGC dan Esports PUBG
Melihat perkembangan pesat dunia esports, PUBG Global Championship dipastikan akan terus berkembang. Krafton telah berkomitmen untuk meningkatkan format turnamen, hadiah, serta memperluas jangkauan liga regional agar lebih banyak negara dapat berpartisipasi.
Selain itu, pengembangan teknologi spectator mode dan peningkatan performa game di berbagai platform menjadikan PUBG tetap relevan di era modern. Kombinasi antara kompetisi sengit dan inovasi teknologi menjadikan PGC sebagai simbol dedikasi terhadap profesionalisme di dunia esports.
Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Turnamen
PUBG Global Championship bukan hanya ajang mencari pemenang — ia adalah simbol dari dedikasi, strategi, dan semangat kompetitif para pemain di seluruh dunia. Dari Gen.G hingga NewHappy, setiap juara membawa cerita perjuangan yang menginspirasi jutaan orang.
Dengan semakin banyak talenta muda bermunculan dan komunitas yang terus tumbuh, masa depan PGC terlihat cerah. Turnamen ini akan terus menjadi panggung bagi pemenang legendaris berikutnya, yang siap menulis bab baru dalam sejarah esports global.
