clubidenticar-corporate.com – Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17 menorehkan prestasi membanggakan dengan debutnya bersama Garuda Muda di Piala Kemerdekaan 2025. Pemain berusia 16 tahun ini tidak hanya tampil penuh selama 90 menit, tetapi juga menyumbangkan satu assist dalam hasil imbang 2-2 melawan Tajikistan U-17 di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan, pada 12 Agustus 2025. Meski merasa bahagia, Eizar menolak berpuas diri dan bertekad untuk terus meningkatkan performanya demi mewujudkan mimpinya tampil di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Awal Perjalanan Eizar Jacob Tanjung di Timnas U-17
Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17 memulai karier sepak bolanya di Australia, bergabung dengan akademi muda Sydney FC. Sebagai gelandang, Eizar dikenal karena visi permainan, kemampuan passing, dan kerja kerasnya di lapangan. Darah Indonesia yang mengalir dari ibunya, yang lahir di Cianjur, Jawa Barat, serta kakek-nenek dari pihak ayah yang berasal dari Bukittinggi dan Bandung, membuatnya bangga memperjuangkan Merah Putih.
Panggilan untuk bergabung dengan Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17 datang setelah rekomendasi dari rekan setimnya, Mat Baker, yang juga bermain untuk Timnas U-17 Indonesia. “Saat mendengar kabar pemanggilan, saya sangat senang. Orang tua saya langsung memberi tahu keluarga dan teman-teman, dan saya mendapat banyak ucapan selamat,” ungkap Eizar, seperti dikutip dari laman resmi Kita Garuda pada 13 Agustus 2025.
Debut Impresif di Piala Kemerdekaan 2025
Debut Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan 2025 menjadi momen yang tak terlupakan. Dalam laga melawan Tajikistan U-17, Eizar menunjukkan kualitasnya dengan menyumbangkan assist yang membantu Garuda Muda mencetak gol. Meskipun pertandingan berakhir imbang 2-2, penampilan Eizar mendapat pujian dari pelatih Nova Arianto dan rekan-rekan setimnya.
“Saya merasa luar biasa bisa debut untuk Timnas U-17 Indonesia. Tapi ini baru permulaan. Saya harus terus berkembang dan beradaptasi agar bisa memberikan yang terbaik untuk tim,” ujar Eizar. Fokusnya kini adalah mempertahankan performa konsisten di sisa laga Piala Kemerdekaan, yang menjadi ajang pemanasan menuju Piala Dunia U-17 di Qatar pada November 2025.
Peran Keluarga dalam Kesuksesan Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17
Keluarga memainkan peran besar dalam perjalanan Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17. Dukungan dari orang tua, terutama ibunya yang berasal dari Cianjur, menjadi motivasi utama bagi Eizar untuk terus berjuang. “Keluarga saya sangat bangga saat saya dipanggil ke Timnas. Mereka selalu mendukung dan mengingatkan saya untuk tetap fokus,” tuturnya.
Eizar juga mengungkapkan bahwa komunikasi dengan keluarga di Indonesia, termasuk kerabat di Jawa Barat dan Sumatera Barat, memperkuat rasa kebanggaannya sebagai pemain keturunan. Identitas Indonesia yang kental dalam dirinya mendorongnya untuk memberikan yang terbaik di setiap kesempatan.
Tantangan di Piala Kemerdekaan 2025
Piala Kemerdekaan 2025, yang berlangsung pada 12-18 Agustus 2025 di Medan, menjadi panggung penting bagi Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17 untuk membuktikan kemampuannya. Setelah laga melawan Tajikistan, Garuda Muda asuhan Nova Arianto bersiap menghadapi Uzbekistan U-17 pada 15 Agustus 2025 pukul 19.30 WIB di Stadion Utama Sumatera Utara. Pertandingan ini menjadi ujian berat, mengingat Uzbekistan dikenal sebagai tim yang tangguh di level junior.
Selain Uzbekistan, Timnas U-17 Indonesia juga akan berhadapan dengan tim-tim kuat lainnya seperti Mali dan Afrika Selatan. Eizar menyadari bahwa setiap laga adalah kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya dan mengamankan tempat di skuad Piala Dunia U-17. “Saya harus terus berlatih keras dan menjaga fokus. Piala Dunia adalah mimpi besar, dan saya ingin berada di sana,” katanya.
Peran Pelatih Nova Arianto dalam Membentuk Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17
Pelatih Nova Arianto memiliki peran penting dalam perkembangan Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17. Dengan pendekatan kepelatihan yang menekankan disiplin dan kerja tim, Nova mampu membawa Eizar ke level yang lebih tinggi. “Pelatih Nova sangat mendukung dan memberikan arahan yang jelas. Ia membantu saya memahami peran saya di lapangan,” ujar Eizar.
Nova juga dikenal selektif dalam memilih pemain, terutama untuk pemain keturunan seperti Eizar. Dari sejumlah pemain diaspora yang dipanggil, hanya beberapa yang lolos seleksi karena persyaratan administrasi dan performa. Eizar, dengan status Warga Negara Indonesia dan pengalaman di akademi Sydney FC, berhasil memenuhi ekspektasi pelatih.
Harapan Menuju Piala Dunia U-17 2025
Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17 memiliki ambisi besar untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Untuk mencapai tujuan tersebut, ia fokus pada tiga hal utama: meningkatkan keterampilan teknis, beradaptasi dengan gaya bermain Timnas, dan menjaga kebugaran fisik. “Saya ingin terus berkembang setiap hari. Piala Dunia adalah panggung besar, dan saya ingin membawa nama Indonesia ke sana,” tuturnya.
Selain itu, Eizar berharap dapat melanjutkan kariernya hingga level senior bersama Timnas Indonesia. Dukungan dari PSSI untuk pemain keturunan menjadi motivasi tambahan baginya. “Saya ingin menjadi bagian dari Timnas Indonesia, mulai dari junior hingga senior. Itu adalah mimpi jangka panjang saya,” katanya.
Inspirasi bagi Pemain Muda Indonesia
Kisah Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17 adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membuka pintu menuju kesuksesan. Sebagai pemain keturunan dengan darah Indonesia-Australia, Eizar menjadi simbol keberagaman dalam sepak bola Indonesia. Perjuangannya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, menyesuaikan diri dengan gaya bermain Timnas, dan tampil di turnamen internasional menjadi inspirasi bagi pemain muda lainnya.
Eizar juga menunjukkan bahwa pemain keturunan memiliki potensi besar untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dengan semakin banyaknya talenta diaspora yang bergabung, seperti Mat Baker dan Djone Alexandre Nathanael, masa depan sepak bola Indonesia terlihat semakin cerah.
Tips bagi Pemain Muda untuk Mengikuti Jejak Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17
Bagi pemain muda yang ingin mengejar karier seperti Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17, berikut adalah beberapa tips berdasarkan perjalanannya:
- Latihan Konsisten: Tingkatkan keterampilan teknis dan fisik melalui latihan rutin di akademi atau klub.
- Bangun Mental Juara: Hadapi tantangan dengan percaya diri dan jangan menyerah meskipun menghadapi kegagalan.
- Manfaatkan Dukungan Keluarga: Dukungan dari keluarga dapat menjadi motivasi besar untuk terus berjuang.
- Jaga Hubungan dengan Pelatih: Dengarkan arahan pelatih dan tunjukkan dedikasi dalam setiap sesi latihan.
Kesimpulan
Eizar Jacob Tanjung Timnas U-17 telah menunjukkan potensi besar dengan debut gemilangnya di Piala Kemerdekaan 2025. Dengan assist dan penampilan solid melawan Tajikistan, pemain muda ini membuktikan bahwa ia layak menjadi bagian dari Garuda Muda. Meski merasa bahagia, Eizar menolak puas dan terus bekerja keras untuk mengamankan tempat di Piala Dunia U-17 2025. Dengan dukungan keluarga, bimbingan pelatih Nova Arianto, dan semangat pantang menyerah, Eizar Jacob Tanjung menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk mengejar mimpi di panggung internasional.