Persib Bandung ACL 2025Persib Bandung ACL 2025

Clubidenticar-corporate.comPersib Bandung ACL 2025 berhasil melaju ke fase grup AFC Champions League Two (ACL Two) setelah mengalahkan Manila Digger 2-1 di play-off pada 13 Agustus 2025 di Stadion GBLA. Berada di pot 4, Maung Bandung berpotensi menghadapi tim kuat seperti Gamba Osaka, Pohang Steelers, dan Bangkok United. Drawing pada 15 Agustus 2025 akan menentukan lawan. Persib Bandung ACL 2025 membawa harapan besar untuk lolos ke fase knock-out, menginspirasi semangat juara Indonesia.

Kualifikasi Persib Bandung ACL 2025

Persib Bandung ACL 2025 memastikan tiket fase grup setelah kemenangan dramatis 2-1 atas Manila Digger di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (13/8/2025). Gol bunuh diri Michael Asong dan tendangan Uilliam Barros menjadi penentu, seperti dilaporkan Tribun Jabar (,,). Kemenangan ini menandai langkah kedua Persib di ACL Two, setelah gagal lolos fase grup pada musim sebelumnya.

Sebagai juara Liga 1 2024/2025, Persib kini bersiap menghadapi lawan berat di fase grup, yang dimulai September 2025. Untuk pembaruan terkini tentang ACL Two, kunjungi situs resmi AFC.

Pembagian Pot dan Calon Lawan

Berada di pot 4, Persib Bandung ACL 2025 tidak termasuk tim unggulan, sehingga dipastikan tidak bertemu tim pot 4 lainnya seperti Cong An Hanoi (Vietnam), Eastern (Hong Kong), dan Tampines Rovers (Singapura). Lawan Persib akan berasal dari pot 1, 2, dan 3, dengan drawing dijadwalkan pada 15 Agustus 2025, seperti dilaporkan Kompas.com (,,). Berikut pembagian pot wilayah timur:

  • Pot 1: Bangkok United, Gamba Osaka, Pohang Steelers, Beijing Guoan
  • Pot 2: BG Pathum United, Macarthur FC, Selangor FC, Nam Dinh
  • Pot 3: Tai Po, Lion City Sailors, Kaya FC, Ratchaburi FC

Persib berpotensi menghadapi tim kuat Asia Timur seperti Gamba Osaka, juara Emperor Cup 2024/2025, atau Pohang Steelers, yang memiliki pengalaman kompetisi Asia.

Tantangan dari Tim ASEAN

Persib Bandung ACL 2025 memiliki peluang besar bertemu tim-tim ASEAN, yang tersebar di pot 1 hingga 3. Bangkok United (pot 1), diperkuat Pratama Arhan, menjadi ancaman setelah tampil di ACL Elite play-off. BG Pathum United dan Ratchaburi FC (Thailand), serta Selangor FC (Malaysia) dan Nam Dinh (Vietnam) dari pot 2 dan 3, juga menantang. Lion City Sailors (pot 3), yang mengalahkan Persib di fase grup musim lalu, berpotensi bertemu kembali, seperti diungkap Bola.net (,,).

Dengan aturan AFC yang membatasi satu tim per negara dalam satu grup, Persib kemungkinan besar berada di grup dengan salah satu tim Thailand, dengan Ratchaburi dianggap lawan paling ringan di atas kertas.

Strategi Persib Menghadapi Lawan Berat

Berada di pot 4, Persib Bandung ACL 2025 menghadapi tantangan berat, terutama melawan tim Asia Timur seperti Gamba Osaka dan Beijing Guoan, yang memiliki materi pemain dan pengalaman lebih mumpuni. Namun, pelatih Bojan Hodak optimistis. “Kami harus fokus pada performa dan strategi,” ujarnya, dikutip dari Liputan6 (,,). Kemenangan atas Manila Digger menunjukkan potensi Persib untuk bersaing, meski Hodak mengakui perlunya peningkatan stamina.

Persib akan memanfaatkan keunggulan skuad, termasuk Uilliam Barros dan Beckham Putra, untuk menghadapi lawan. Peluang lolos ke fase knock-out tetap terbuka, terutama jika tim mampu menjaga konsistensi dan memanfaatkan pengalaman musim lalu.

Harapan dan Inspirasi dari Persib

Persib Bandung ACL 2025 membawa harapan besar bagi sepak bola Indonesia. Dengan persiapan matang dan semangat juang, Maung Bandung dapat menorehkan prestasi di kancah Asia. Perjalanan mereka mengajarkan bahwa tantangan besar adalah peluang untuk berkembang. Meski menghadapi lawan kuat, dedikasi Persib untuk bersaing di ACL Two menginspirasi penggemar dan pemain muda Indonesia untuk bermimpi besar, menunjukkan bahwa kerja keras dan strategi dapat membawa kejayaan di panggung internasional.